Rabu, 28 Oktober 2015

HARI 'SUMPAH SERAPAH' PEMUDA

Oleh: Anto Winarno

SETIAP tahun, Hari Sumpah Pemuda diperingati, dengan mengusung tema yang selalu hebat dan indah untuk dibaca.
Puja-puji mengalir untuk para pemuda yang digadang-gadang sebagai generasi penerus bangsa.
Tapi coba lihat di jalanan!! Para pemuda itu saling bunuh dengan darah korbannya menciprat di baju seragamnya.
Coba lihat di kampus!! Para pemuda saling culik, saling serang, jadi ayam kampus, persis kisah sinetron-sinetron sampah yang bertebaran di televisi nasional.
Coba lihat di pusat-pusat rehabilitasi narkoba!! Mereka menjadi generasi bego yang telah menghancurkan masa depannya.
Coba lihat di temaram gemerap dunia malam!! Mereka begitu murah menjajakan dirinya ditukar dengan rupiah atau barang haram.
Coba lihat di pojok-pojok pasar, di bawah jembatan, di bantaran sungai, dan di persimpangan lampu merah!! Mereka kelaparan, sementara para pejabat berpesta pora menggarong duit rakyat.
Coba lihat sekolah-sekolah!! Mereka dikelompok-kelompokkan dalam sekolah-sekolah mahal dan sekolah-sekolah murahan.
Coba lihat di jagat hiburan!! Para pemuda dipaksa menjadi dewasa sebelum waktunya, untuk pamer paha dan dada dalam balutan pakaian seksi mengundang pemerkosa.
Coba lihat di acara-acara televisi!! Mereka diciptakan untuk menjadi remaja-remaja ngondek dan alay.
Coba dengar apa yang keluar dari mulut-mulut mereka!! Meraka begitu mudah mencaci, memaki dan menyumpah serapah.
Bagaimana mungkin tercipta 'Generasi Emas', jika para pejabat sibuk menimbun pundi-pundi Emas untuk kantongnya sendiri.
Kami, generasi muda butuh dibina dan diberdayakan, tidak sekedar dijejali dengan wacana dan tema indah yang dipampang dalam baliho besar di setiap peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Jangan biarkan Hari Sumpah Pemuda menjadi Hari Sumpah Serapah Pemuda!.

‪#‎Pontianak‬, 28 Oktober 2015#

LARUT MALAM...

"NGANTUK, pengen tidur kok, malah ketampananku meningkat 17 persen kayak gini...Ah sudah lah...ikhlas aja!". ‪#‎Ngik‬

LAGU CINTA


"Beib, setiap inget kamu, aku selalu pengen dengerin Lagu Cinta.."kata jOn.
"Lagu Cinta yang mana, Yank?" sahut pacarnya.
"Itu, 'Lagu Cinta Satu Malam'...!" jelas jOn yg tampan itu.

‪#‎BerpikirKeras‬#

BELI SEMPAK


"Mbak, ada jual Sempak?"tanya jOn.
"Ada,Mas! Harganya Rp50 ribu..!"jwb pedagang.
"Kok mahal banget?" sahut jOn.
"Udah sama Ongkos Pasangnya,Mas..!" jelas pedagang itu.
"Oke.." kata jOn.

‪#‎Kemudian‬ Hening#

OBAT PENURUN PANAS


"JOn, kamu masukin obat apa ke dalem kopi panas Nenek ini?" tanya Nenek curiga.
"Paracetamol, Nek..!" jwb jOn.
"Kenapa?" tanya Nenek.
"Supaya kopinya cepet turun panasnya.."jelas jOn.
"Dasar Cucu Kampret!"sergah Nenek.

‪#‎Banting‬ jOn#

NAKSIR GURU


"Dia tomboy, gayanya oke, gak cantik tapi modis! Aku suka banget sama dia. Gimana menurut Loe, jOn??" kata Udin minta pendapat.
"Ditembak aja, Din! Emangnya siapa sih orangnya?" tanya jOn.
"Dia guru di sekolah gue. Namanya Pak Bambang...!" jelas Udin.

‪#‎Banting‬ Udin#

PETANI PURBAKALA MISTERIUS

"Arkeolog berhasil mendeteksi keberadaan petani purbakala...! Masih dlm penyelidikan PGRI"." ‪

#‎Ngik‬

INDONESIA DI MOTOGP

"SEJARAH KETERLIBATAN INDONESIA DI MOTOGP sudah sejak lama, yakni melalui produk 'RokokGP' atau Rokok Gudang Garam Pilter!. Sekian".

‪#‎Ngik‬

MALAM MINGGU


-Yg PDKT: Ngapel Tempat Gebetan.
-Yg PACARAN: Jalan-jalan Sama Pacar.
-Yg JOMBLO: Dzikir.

‪#‎Beda‬ Tebel#

JOMBLO NGENES


"Lagi Ngapain, Mblo??? HaHaHaHaHa....! Hari Gini Masih Jomblo??? SAMA!".

‪#‎Baygon‬ Mana Baygon??#

CURI PANDANG

"Diduga karena 'mencuri-curi' pandang, seorang pemuda ditangkap polisi. Beruntung dia tak sampai dihakimi massa!".

‪#‎Ngik‬

JOMBLO NGENES ITU.....

"Hanya bisa mandangin orang lain pacaran.....! HaHaHaHaHaHa......Ngik!".

#Kemudian Nyemplung Kolam yg di Belakang Itu#