Minggu, 22 Desember 2013

HARI IBU INGET, TAPI ULTAH IBU LUPA!!


Semoga hal-hal berikut ini tidak terjadi pada kita:
- Kalo lagi seneng milih mencari pasangannya, namun ketika lagi sedih baru mencari Ibunya.
- Kalo lagi sukses langsung bercerita ke pasangannya, tapi kalo sedang gagal bercerita ke Ibunya. Kalo sedang berbahagia langsung memeluk pasangannya, tapi kalo lagi merana memeluk Ibunya.
- Kalo sedang liburan selalu membawa pasangannya untuk bersuka ria, tapi kalo lagi sibuk mengantar anak-anaknya ke rumah Ibunya.
- Kalo pas Ultah selalu memberi hadiah indah ke pasangannya, tapi Ultah Ibu tidak pernah ingat.
- Kalo ketemu pasangan selalu melontarkan pujian dan sanjungan, tapi memuji dan menyanjung Ibunya pada saat Hari Ibu Doang.

#Frontal#

IBU TAK BACA FB ATAU TWITTER...!!!


"Meskipun loe posting rangkaian kalimat-kalimat paling indah untuk memuji Ibu loe, memuja Ibu loe, dan menyanjung Ibu loe, semua itu gak ada artinya, gak ada gunanya!!! Soalnya ibu loe di kampung gak kenal apa itu FB dan apa itu Twitter.
Kenapa gak loe ucapin langsung ke Ibu loe sambil bersujud mencium kaki Ibu Loe, daripada loe buat tulisan yang tak pernah dibaca oleh Ibu loe?????"

#Nangis...#

KAPAN TERAKHIR LOE BILANG KANGEN KE IBU LOE????


"Malam, Mblo...!
Dalam sehari loe berpuluh-puluh kali ngucapin KANGEN sama pacar loe. Trus, berapa kali loe ucapin KANGEN ke Ibu loe??"

#Nusuk#

AIR MATA IBU.....


"Banyak banget yg bikin status: SAYANG IBU, hanya lantaran HARI IBU doang.
Padahal, ibunya kesepian dalam kesendirian di kampung, menangis, setiap saat dan setiap waktu menahan rindu ingin disapa dan dikunjungi anak-anaknya yang entah kemana setelah dewasa.
Ibu tidak butuh ucapan, pujian dan sanjungan semu bahkan palsu setahun sekali. Ibu membutuhkan obat rindu ingin bertemu anak-anaknya yang semakin jarang mengunjunginya. Kecuali hari raya, itu pun kalo sempat....!"

#Semoga Hal Ini Tak Terjadi Pada Kita#

SEMUA BILANG SAYANG IBU.....!!!


-Tapi kalo Ibu menasihatin, malah ngomel.
-Kalo Ibu menegur agar jangan suka pulang malam, malah membanting pintu.
-Kalo gak selera masakan hidangan Ibu di meja makan, malah merajuk pasang muka cemberut.
-Kalo Ibu meminta anak gadisnya jangan berpakaian seksi jual paha dan dada, malah bilang Ibunya tak tau fashion, kuno dan kampungan.
-Kalo mau makan dan berpakaian, malah minta dilayani Ibu kayak anak-anak majikan.
*Semoga Semua Itu Tak Terjadi Pada Kita*

#Sayang Ibu Itu Tak Sekedar Pujian dan Sanjungan Setahun Sekali di Status FB atau Twitter, Pas di Hari Ibu Doang!#

RENUNGAN HARI IBU



"Tempat yang paling tentram adalah di sisi Ibu". (Pepatah)

PERLU apresiasi luar biasa bagi orang-orang yang meletakkan seorang Ibu di tempat yang mulia di kehidupan dunia dan akherat. Bahkan, dalam Islam menyebut nama Ibu sebanyak tiga kali sebagai orang yang wajib dihormati.
Sebaliknya, apresiasi luar biasa juga pantas diberikan kepada orang-orang yang belum meletakkan seorang Ibu di tempat yang semestinya. Misalnya memuja-muji Ibu di halaman Facebook dan Twetternya (mungkin) hanya setahun sekali saat peringatan Hari Ibu tiba. Sementara sikap kesehariannya kepada Ibunya, jauh dari kalimat-kalimat pujianuntuk Ibu yang dipostingnya itu.
Karena, ada keyakinan sebagian darimereka, kalo lagi seneng lebih mencari pasangannya, namun ketika lagi sedih baru mencari Ibunya. Kalo lagi sukses langsung bercerita ke pasangannya, tapi kalo sedang gagal bercerita ke Ibunya. Kalo sedang berbahagia langsung memeluk pasangannya, tapi kalo lagi merana memeluk Ibunya.
Kalo sedang liburan selalu membawa pasangannya untuk bersuka ria, tapi kalo lagi sibuk mengantar anak-anaknya ke rumah Ibunya. Kalo pas Ultah selalu memberi hadiah indah ke pasangannya, tapi Ultah Ibu tidak pernah ingat. Kalo ketemu pasangan selalu melontarkan pujian dan sanjungan, tapi memuji dan menyanjung Ibunya pada saat Hari Ibu Doang, setahun sekali.
Tulisan sederhana ini tidak bermaksud memvonis atau mendiskriditkan Anda atau saya, atau siapa pun juga. Tulisan ini hanya sebagai bahan renungan kita semua tentang apa yang sudah dan telah kita berbuat untuk Ibu. Karena, tidak akan pernah ada perbuatan di dunia ini yang setimpal dengan apa yang pernah dilakukan seorang Ibu untuk anak-anaknya. Semoga bermanfaat. (*)
— bersama Dewo Winarno.

HARI IBU..

...

Tanyalah Ibu ini,
Dia tak butuh ucapan Selamat Hari Ibu..
Dia tak butuh pujian dan sanjungan, hanya setahun sekali.

Karena Dia tak kenal Hari Ibu,
Dia tak ingin tahu apa itu Hari Ibu.

Yang ingin dia tahu adalah Jawaban dari pertanyaan: "Dimana Anakku?