Sabtu, 19 November 2016

PUISI CINTA, WAJAH MALAM...


"Sekarang rembulan muncul dari balik puncak perbukitan.
Menyepuh pucuk-pucuk pepohonan dengan cahayanya.

Aku menatap keindahan ini dan bertanya kepada diri sendiri:
'Mengapa hingga jam segini para Jomblo masih sibuk merebus Baygon untuk mengobati galau-nya?'

Sementara mulutku tiada terhenti sekejap pun mengunyah Autan.

#‎Puisi‬ Gagal#

Tidak ada komentar :