Minggu, 30 Oktober 2016

KISAH SEDIH MBAH SIWO, NENEK TUNANETRA PENJUAL SAYUR KELILING

USIANYA sekitar 70 tahunan, dia numpang hidup di rumah keluarganya yang jaraknya tidak jauh dari rumah saya. Setiap hari dia keliling kampung, bahkan terlihat menyusuri jalan raya padat lalu lintas.
Berbekal tongkat kayu dan sempritan, langkah nenek yang rambutnya sudah uban semua itu sangat pelan. Di bakulnya, ada sayuran seperti kangkung, bayam, saun melinjo, pakis, daun ubi dan sejenisnya yg merupakan sayuran titipan untuk dia jual. Kalo lagi musim buah, dia juga menjual pisang, mangga, rambutan, jeruk, dll.
Sekitar 4 tahun lalu saya mengenal Mbah Siwo secara tak sengaja, saat dia menubruk alat berat yg sedang terparkir di pinggir jalan. Saat itu saya tahu dia sudah tidak bisa melihat dg baik, dan saat itu pula saya 'berteman' dengan dia.
Saya tak mau mengungkap kenapa Mbah Siwo TERPAKSA berjualan? Yang pasti adalah untuk bertahan hidup sehari-hari. Saya mengajak Anda untuk PATUNGAN berbagi. Tidak banyak, mungkin sekitar Rp400 ribu-an cukup untuk biaya makan Mbah Siwo dalam sebulan. Jika berminat, boleh Inbox atau kontak ke Email saya dewoabimanyu@yahoo.com
Semoga bermanfaat.

Thanks.

Tidak ada komentar :