NEGARA IRAK, yang dikenal sebagai negeri kaya-raya penuh limpahan sumber minyak, kini tinggal puing-puing berserakan. Irak yang juga dikenal sebagai 'Negeri 1001 Malam' kini tinggal kenangan, dan perang saudara hingga kini masih terus berlangsung.
Tahukah Anda, siapakah yang paling bertanggung jawab atas runtuhnya kejayaan Irak yang saat itu dipimpin oleh Sadam Husein? Bukan karena campur tangan Amerika Serikat dan bukan juga karena kerjaan Israel. Runtuhnya Irak diduga kuat disebabkan oleh kegagalan Kofi Annan yang kala itu menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kegagalan kepemimpinan Kofi Annan lah yang dianggap sebagai biang keladi hancurnya Negara Irak, yang tergolong sebagai kelompok negara maju waktu itu. Termasuk pengaruhnya yang luas di pasar perdagangan minyak bumi. Irak menguasai hingga 13 persen perdagangan minyak dunia. Namun, kegagalan Kofi Annan dalam memimpin PBB, menyebabkan Irak yang perkasa 'nyaris' musnah dari muka bumi. Bahkan, dampak runtuhnya Irak juga dirasakan oleh sejumlah negara di dunia.
Oleh sebab itu, tidak sedikit negara, baik dari kawasan Timur Tengah, Amerika hingga kawasan Eropa, saat itu mendesak agar Kofi Annan mundur dari jabatanya dan digantikan oleh Kofi Kafal Afi.
Kofi Kafal Afi dianggap figur yang paling cocok menggantikan Kofi Annan, ketimbang figur lain seperti Kofi Torabika, Top Kofi, Kofi Arabica, Kofi Lampung, atau Kofi Tubruk, apalagi Kofi Jessica.
Demikianlah, sedikit informasi penting terkait runtuhnya Negara Irak yang jarang diekspos oleh media. Semoga tulisan ini bermanfaat sebagai bahan renungan bagi kita semua. Sekian dan Ngik.
#Indahnya Berbagi#
Tidak ada komentar :
Posting Komentar