Berita terbaru, sejumlah Bonek tega membunuh dua suporter Arema dengan sadis. Ditusuk dan kepalanya dikepruk pakai batu. Hewan pun tak sesadis itu. Jangan-jangan mereka ini Iblis berwajah manusia ya? Bahkan, iblis pun mungkin tidak sekejam para begundal ini.
Jangan tanya seperti apa rasa kehilangan keluarganya yang tewas sia-sia di tangan suporter goblok. Bukan mau nonton bola kalo bawa senjata tajam, panah, pentungan dan kayu. Bukan mau nonton bola kalo kalimat yang keluar dari mulutnya bukan kata-kata dukungan, tapi makian dan sumpah serapah untuk suporter lain.
Menang bikin rusuh, kalah anarkis. Maunya apa? Tapi ada yang lebih bego lagi. Timnya gak main, tapi sibuk bikin kekacauan. Inilah wajah suram dunia sepakbola Indonesia. Korban berjatuhan karena ulah pendukung fanatik yang tak punya otak.
Padahal, melalui sepakbola seharusnya Indonesia bersatu. Jalin silaturahmi, saling mengenal, menjalin persaudaraan. Itulah nilai-nilai yang terkandung dari sportivitas. Kalo Messi dianggap sebagai pemain sepakbola dari planet lain, maka para suporter tolol ini diduga berasal dari dasar kerak neraka.
Karena, seharusnya Sepakbola membawa kedamaian, bukan kekacauan. Bahkan di negara iblis sana, kompetisi sepakbolanya "dilaporkan" sangat kondusif. Para suporternya tak seberingas di Indonesia.
#Salam Damai Sepakbola Indonesia#
Tidak ada komentar :
Posting Komentar