Tapi gak heran sih kalo Gayus bisa keluar penjara. Karena dulu aja waktu dipenjara di Mako Brimob yang katanya super ekstra ketat, nyatanya masih bisa bebas keluar masuk, apalagi kalo hanya dipenjara di penjara yang biasa-biasa aja.Ha..Ha..Ha..!!".
Dan seperti biasa, kalo udah kayak gitu, para pejabat terkait mulai kebanggaran jenggot dan berkata akan menindak tegas siapa pun yang terlibat. Nyatanya, paling sanksinya adalah dimutasi.
Coba deh inget-inget! Dulu waktu Gayus keluyuran keluar penjara, siapa yang memergokinya?? Bisa dijawab, tentu bukanlah para petugas hukum yang pertama memergokinya. Karena yang memergokinya adalah warga sipil biasa. Pertanyaannya, pada kemana sih para aparat humum itu??? Ha..ha..ha...Ah sudahlah, semua orang juga tahu. Ketika bahasa uang bicara, apa pun bisa dibeli di negeri ini, termasuk hukum. Makanya, lebih baik jadi koruptor kelas kakap, ketimbang jadi maling sendal. Karena di Indonesia yang katanya hukum adalah panglima, hukuman untuk pencuri sendal bisa lebih berat ketimbang koruptor.
Makanya, tak salah jika aku bercita-cita ingin seperti Bang Gayus suatu saat nanti..! Amiiiiiiiiiiinnnn...!.
#Semoga Korupsi Tetap Jaya di Indonesia#
Tidak ada komentar :
Posting Komentar