** Bukan Diantar Pakai Mobil Mewah Hasil Korupsi
MESKI dari keluarga kurang mampu, Raeni membuktikan keunggulan dan prestasinya. Ia lulus sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 3,96. Rektornya ikut bangga, yakin bakal terjadi kebangkitan di mana anak-anak dari keluarga kurang mampu akan tampil menjadi kaum terpelajar baru, menuju Generasi Emas Indonesia.
Ribuan pasang mata serentak mengarah pada Raeni, Selasa 10 Juni 2014. Wisudawan dari Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) Unnes (Universitas Negeri Semarang) ini tiba ke lokasi wisuda dengan kendaraan yang tidak biasa. Bukan mobil mewah, apalagi mobil mewah hasil korupsi atau kendaraan bermotor lainnya. Dia diantar oleh ayahnya, Mugiyono, menggunakan becak. Iya, dia dibawa menggunakan becak.
Ayah Raeni memang bekerja sebagai tukang becak yang setiap hari mangkal tak jauh dari rumahnya di Kelurahan Langenharjo, Kendal.
Semoga kisahnya bisa menginspirasi seluruh anak-anak Indonesia dari kalangan tak mampu. (from viva news)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar