.....seakan terhenti detik demi detik yang panjang
seperti termangunya si anggrek menatap tulip biru
menghentikan arus sungai yang membawa jazad suci melati
Matamu,
masih seperti dulu yang lembut menyapa seperti mentari pagi
menerobos relung hari membawa kabar jiwamu
layaknya menganugrahi pertemuan oleh karena ketentuan-Nya....
Tidak ada komentar :
Posting Komentar