Rabu, 26 Agustus 2009

Mampus

terakhir kali menghadap, seikat mawar ditangannya.
ditebarkan dihadapan kekasihnya dengan ucapan pasti dari bibirnya;...ini untukmu...

Kedunya lalu membiarkan diri diam dan termangu
bodoh sekali dan hanya saling bertanya dalam hari
apakah ini?
cinta?
keduanya tak saling mengerti....

ohhh...
hatinya yang tak mau memberi,
mampus kau dikoyak-koyak sepi!!!!!!!

Tidak ada komentar :