Selasa, 18 Agustus 2009

M a l a m

Malam,
Adakah yang kau sembunyikan dari pandanganku? Adakah pesan dari teka-teki gulitamu? Masihkah ada rahasia antara kita?
Aku minta maaf jika rembulan tak menyinarimu dan mimpi-mimpinya tertunda. Tak perlu salahkan waktu yang terus bergulir, seperti kau menggantikan siang hari. Aku tak sangggup menjadi yang terindah untuk menghiasi pergantian waktu dari senja menuju fajarmu.
Anggaplah aku seperti serpihan tanpa makna, hingga Sang Perkasa menutup semesta raya...

Tidak ada komentar :